Peristiwa Hudaibiyah sebagai Penyebab Terjadinya Fathu Makkah
Pada bulan Zulkaidah Tahun ke-6 H. bertepatan dengan tanggal 6 Maret 628 M Rasulullali saw. bersama 1.400 kaum muslimin hendak berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji dan umrah. Agar tidak terjadi salah faham. Rasulullah mengutus Usman bin Affan agar menyampaikan maksud kedatangan beliau itu kepada kaum Quraisy. Namun orang Quraisy tidak mempedulikannya. Mereka justru menahan Usman sebagai jaminan.
Kaum muslimin mendengar berita bahwa Usman bin Affan telah dibunuh. Mereka bertekad untuk menuntut balas alas terbunuhnya Usman. Mereka berbaiat kepada Rasulullah. Mereka bersumpah setia untuk membela Allah SWT. dan Rasul-Nya. Mereka juga bertekad akan memerangi kaum kafir Quraisy.
Allah SWT. meridhoi sikap orang-orang mukmin itu dan akan inemberikan kemenangan kepada mereka. Seperti tersebut dalam Q.S. Al-Fath ayat 18. yang berbunyi :
لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
Artinya :
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).
Orang-orang kafir Quraisy sangat ketakutan mendengar sumpah setia kaum muslimin. Mereka melepaskan Usman. Bahkan mereka telah mengirimkan seorang utusan bernama Suhail bin Amru untuk mengadakan perdamaian dengan Rasulullah. Karena Islam agama yang cinta damai, maka ajakan kaum Quraisy disetujui oleh Rasulullah. Perjanjian perdamaian tersebut disebut perjanjian Hudaibiyah, karena dilaksanakan di Desa Hudaibiyah.
Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan Fathu Makkah
2. Kapan Rasulullah melaksanakan ibadah haji dan Umrah bersama kaum Muslimin yang lainnya.
3. Berapa jumlah kaum Muslimin yang hendak berangkat ke Makkah bersama Rasulullah.
4. Siapa yang diutus Rasulullah kepada kaum Kafir Quraisy.
5. Bagaimana reaksi kaum Muslimin ketika mendengar Usman bin Affan telah dibunuh.
Referensi :
- Syaein, Asim, Muhalim, Hasanudin, E., & Santoso, I. (2016). Bina Sejarah Kebudayaan Islam untuk MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.
- Mutomimah, Herlina, I., Jamaludin, & Hakim, S. L. (2015). Buku Siswa Sejarah Kebudayaam Islam untuk Kelas V. Jakarta:Kementerian Agama.
Post a Comment