Membaca Surah Ad-Duha
Agar fasih dan lancar dalam membaca surah ad-Duhâ, bacalah satu ayat – satu ayat dari surah ad-Duhâ beberapa kali sampai bacaanmu fasih dan benar. Kalau sudah fasih dan benar lanjutkan ke ayat berikutnya secara berulang-ulang sehingga bacaanmu fasih dan benar semuanya.
Setelah membaca surah ad-Duhâ disunnahkan membaca takbir, termasuk surah-surah sesudahnya sampai surah an-Nas. Para Qurra’ (ahli baca al-Qur’an) menyebutkan bahwa hal ini diajarkan oleh Rasulullah saw. Bahwa suatu ketika Rasulullah saw. tidak menerima wahyu selama beberapa waktu, lalu datanglah Malaikat Jibril kepada beliau membawa wahyu surah ad-Duhâ. Beliau segera bertakbir karena gembira dan bahagia.
Pada surah ad-Duhâ terdapat bacaan al-Qamariyah dan al-Syamsiyah, berikut ini akan dijelaskan bacaan al-Qamariyah dan al-Syamsiyah.
1. Al-Qamariyah
Yaitu apabila ada “Al” ( اَلْ ) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf berikut, yaitu: ء ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه , maka harus dibaca terang ( اِظْهَارْ ) atau disebut Idhar Qamariyah اِظْهَارُ الْقَمَرِيَةْ
2. Al-Syamsiyah
Yaitu apabila ada “Al” ( اَلْ ) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf berikut, yaitu : ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش , maka harus dibaca lebur ( اِذْخْم ) atau disebut Idgham Syamsiyah اِذْخَمُ الشَّمْسِيَّةْ
Perhatikan contoh-contoh bacaan Idhar Qamariyah dan Idgham Syamsiyah pada surah ad-Duhâ di bawah ini, berikut sebabnya!
Referensi :
- Nurbaiti, Mas' ulah, Baihaqi, Sayuthi, Tauqillah, Mu'alimah, & Santosa, I. (2014). Bina Belajar Al-Qur'an dan Hadits Jilid 6. Jakarta: Erlangga.
- Suntari. (2016). Buku Siswa Qur'an Hadits untuk MI Kelas VI. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia
Setelah membaca surah ad-Duhâ disunnahkan membaca takbir, termasuk surah-surah sesudahnya sampai surah an-Nas. Para Qurra’ (ahli baca al-Qur’an) menyebutkan bahwa hal ini diajarkan oleh Rasulullah saw. Bahwa suatu ketika Rasulullah saw. tidak menerima wahyu selama beberapa waktu, lalu datanglah Malaikat Jibril kepada beliau membawa wahyu surah ad-Duhâ. Beliau segera bertakbir karena gembira dan bahagia.
Pada surah ad-Duhâ terdapat bacaan al-Qamariyah dan al-Syamsiyah, berikut ini akan dijelaskan bacaan al-Qamariyah dan al-Syamsiyah.
1. Al-Qamariyah
Yaitu apabila ada “Al” ( اَلْ ) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf berikut, yaitu: ء ب غ ح ج ك و خ ف ع ق ي م ه , maka harus dibaca terang ( اِظْهَارْ ) atau disebut Idhar Qamariyah اِظْهَارُ الْقَمَرِيَةْ
2. Al-Syamsiyah
Yaitu apabila ada “Al” ( اَلْ ) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf berikut, yaitu : ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش , maka harus dibaca lebur ( اِذْخْم ) atau disebut Idgham Syamsiyah اِذْخَمُ الشَّمْسِيَّةْ
Perhatikan contoh-contoh bacaan Idhar Qamariyah dan Idgham Syamsiyah pada surah ad-Duhâ di bawah ini, berikut sebabnya!
Alasan
|
Nama hukum bacaan
|
Lafal
|
اَلْ bertemu ض
|
Idgham
Syamsiyah
|
وَالضُّحَ
|
اَلْ bertemu ل
|
Idgham
Syamsiyah
|
وَاللَّيْلِ / اَلّيْلِ
|
اَلْ bertemu ا / ء
|
Idhar
Qamariyah
|
وَلَلخِرَةُ / اَلْخِرَةُ
|
اَلْ bertemu ا / ء
|
Idhar
Qamariyah
|
مِنَ الولَ
|
اَلْ bertemu ي
|
Idhar
Qamariyah
|
فَأمَّا الْيتِيمَ
|
اَلْ bertemu س
|
Idgham
Syamsiyah
|
وَأمَّا السَّائِلَ
|
Referensi :
- Nurbaiti, Mas' ulah, Baihaqi, Sayuthi, Tauqillah, Mu'alimah, & Santosa, I. (2014). Bina Belajar Al-Qur'an dan Hadits Jilid 6. Jakarta: Erlangga.
- Suntari. (2016). Buku Siswa Qur'an Hadits untuk MI Kelas VI. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia
Post a Comment