Sewa Menyewa
Menurut fiqih Islam Sewa Menyewa adalah memberikan suatu barang kepada orang lain dengan tukaran atau imbalan sebagai bayaran atas penggunaan manfaat barang yang disewanya
Barang atau zat yang disewakan dapat berupa rumah, kendaraan, pakaian, sawah, ladang, tanah dan sebagainya. Namun yang perlu diingat, barang yang disewakan adalah barang yang tidak akan berkurang zatnya. Jadi, barang yang dapat berubah atau berkurang zatnya tidak boleh disewakan, misalnya makanan, buah-buahan dan sebagainya. Hal ini dihindari agar tidak ada pihak yang dirugikan.
2. Rukun dan syarat sewa-menyewa
a. Rukun sewa menyewa
1) Orang yang menyewakan ('ajir)
2) Orang yang menyewa (musta'jir)
3) Barang atau zat yang disewakan
4) Ijab qobul tentang sewa-menyewa
b. Syarat sewa-menyewa
1) Orang yang menyewakan ('ajir) dan orang yang menyewa (musta'jir) syaratnya yaitu sebagai berikut
a) Balig atau dewasa
b) Berakal sehat
c) Tidak mubazir/pemboros
d) Dengan kehendaknya sendiri (tidak dipaksa)
2) Barang yang disewakan syaratnya yaitu sebagai berikut
a) Diketahui jenisnya, kadarnya, dan sifatnya.
b) Ada manfaatnya dari barang yang disewakan
3) Manfaat dari barang yang disewakan syaratnya, yaitu sebagai berikut
a) Benar-benar berharga
b) Manfaat itu tidak menghilangkan zat barang yang disewakan
4) Ijab qobul syaratnya, yaitu sebagai berikut
a) Menggunakan lafal sewa menyewa
b) Mudah dimengerti oleh kedua pihak
c) Muwalah/bersambung antara Ijab dan qobul
3. Sikap orang yang menyewakan barang
a. Tidak mempunyai sikap curiga terhadap penyewa.
b. Ketika menyerahkan barang yang disewakan, hati kita harus ikhlas dan sikap kita harus ramah.
c. Tidak mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati.
d. Pada waktu terjadi proses sewa-menyewa, sebaiknya dicatat dan diketahui bersama.
e. Jika sampai batas waktu belum dikembalikan, boleh ditagih namun harus dengan kata-kata yang baik
f. Jika barang yang disewakan rusak sebelum disewakan atau hilang, tetapi yang menyewakan telah mengiklaskannya, si penyewa tidak perlu mengganti.
4. Kewajiban dan tanggung jawab penyewa atau orang yang menyewa
a. Merawat barang yang disewanya
b. Mengambil manfaat dari barang yang di sewa untuk kebaikan, tidak digunakan untuk kejahatan
c. Membayar sewa atas barang yang di sewa sesuai dengan perjanjian
d. Mengembalikan barang yang disewa sesuai waktu yang telah disepakati
1) Orang yang menyewakan ('ajir)
2) Orang yang menyewa (musta'jir)
3) Barang atau zat yang disewakan
4) Ijab qobul tentang sewa-menyewa
b. Syarat sewa-menyewa
1) Orang yang menyewakan ('ajir) dan orang yang menyewa (musta'jir) syaratnya yaitu sebagai berikut
a) Balig atau dewasa
b) Berakal sehat
c) Tidak mubazir/pemboros
d) Dengan kehendaknya sendiri (tidak dipaksa)
2) Barang yang disewakan syaratnya yaitu sebagai berikut
a) Diketahui jenisnya, kadarnya, dan sifatnya.
b) Ada manfaatnya dari barang yang disewakan
3) Manfaat dari barang yang disewakan syaratnya, yaitu sebagai berikut
a) Benar-benar berharga
b) Manfaat itu tidak menghilangkan zat barang yang disewakan
4) Ijab qobul syaratnya, yaitu sebagai berikut
a) Menggunakan lafal sewa menyewa
b) Mudah dimengerti oleh kedua pihak
c) Muwalah/bersambung antara Ijab dan qobul
3. Sikap orang yang menyewakan barang
a. Tidak mempunyai sikap curiga terhadap penyewa.
b. Ketika menyerahkan barang yang disewakan, hati kita harus ikhlas dan sikap kita harus ramah.
c. Tidak mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati.
d. Pada waktu terjadi proses sewa-menyewa, sebaiknya dicatat dan diketahui bersama.
e. Jika sampai batas waktu belum dikembalikan, boleh ditagih namun harus dengan kata-kata yang baik
f. Jika barang yang disewakan rusak sebelum disewakan atau hilang, tetapi yang menyewakan telah mengiklaskannya, si penyewa tidak perlu mengganti.
4. Kewajiban dan tanggung jawab penyewa atau orang yang menyewa
a. Merawat barang yang disewanya
b. Mengambil manfaat dari barang yang di sewa untuk kebaikan, tidak digunakan untuk kejahatan
c. Membayar sewa atas barang yang di sewa sesuai dengan perjanjian
d. Mengembalikan barang yang disewa sesuai waktu yang telah disepakati
Post a Comment