Header Ads

Serakah atau Tamak

Orang yang memiliki sifat serakah, pikirannya selalu tertuju kepada harta atau benda. Ia ingin agar hartanya terus bertambah dan senang menumpuk harta. Biasanya orang serakah juga pelit atau bakhil.
Rasulullah SAW. melarang umatnya untuk bersifat serakah. Orang yang serakah hidupnya terlihat senang dan bahagia, tetapi sebenarnya ia sangat menderita. Orang yang serakah pada akhir hidupnya di dunia menderita dan diakhirat akan mendapat azab Allah yang peidih. Firman Allah dalam surat Al-Humajah ayat 1-7

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ۝ الَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهۙ۝ يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٓ اَخْلَدَهۚ۝ كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ۝ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ۝ نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ ۝ الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ۝

Artinya : "(1) Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,(2) yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, (3) dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. (4) Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. (5) Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu? (6) (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, (7) yang (membakar) sampai ke hati." (Q.S. Al-Humazah/104:1-7)

Akibat buruk dari sifat serakah atau tamak, diantaranya :

  1. Jatuhnya martabat kemanusiaan selaku hamba Allah SWT.
  2. Melalaikan kewajiban kepada Allah SWT.
  3. Merusak kerukunan dan kedamaian
  4. Membawa pada kebinasaan di dunia dan di akhirat.
Referensi :
- Hidayat, Y. A., Anshori, Mase, H., Mahmud, A., Sulaksono, E., Rasyid, A., et al. (2016). Bina Aqidah dan Akhlak untuk MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.

- Rindlo, M., Ahmadi, B., & Sodikin, A. (2015). Buku Siswa Akidah Akhlak untuk Kelas V. Jakarta: Kementerian Agama.


blog anak sekolah

Tidak ada komentar