Ciri-Ciri Orang Munafiq
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَي اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُولُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ (رواه البخاري والمسلم)
Artinya : "Dari Abu Hurairoh r.a. Bahwa Rasulullah SAW. Bersabda " Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga. jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika dipercaya ia berkhianat." (HR Bukhari dan Muslim)
Secara khusus, kaitannya dengan iman, munafiq adalah orang yang mengatakan beriman dengan mulut, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak beriman. Sedangkan kaitannya dengan keyakinan, munafiq berada di antara mukmin dan kafir. Mukmin adalah orang yang percaya kepada Allah, sedangkan munafiq lidahnya berucap percaya kepada Allah, akan tetapi di hatinya tidak.
Ungkapan lain yang diberikan kepada orang munafiq adalah “bermuka dua" Apa maksudnya? Ketika orang munafiq bersama-sama dengan orang beriman mereka mengaku beriman kepada Allah SWT. dan berpura-pura melaksanakan shalat. Akan tetapi apabila sudah tidak bersama lagi dengan orang beriman mereka pun enggan melaksanakan shalat. Tegasnya, shalat yang mereka laksanakan adalah supaya dipuji orang.
Dari uraian tersebut di atas, munafiq merupakan penyakit rohani yang yang sangat dipengaruhi oleh batin manusia. Oleh karena itu, penyakit ini tidak tampak. Namun yang dapat diketahui hanyalah penjelmaan dari batin tersebut dalam bentuk sikap dan tingkah laku sehari-hari. Adapun sikap dan perilaku orang munafiq adalah sebagai berikut.
1. Apabila berkata berdusta.
Ciri pertama dari munafiq adalah dusta, yaitu menyatakan apa yang tidak sebenarnya. Sikap berdusta ini baik dalam bidang akidah maupun muamalah. Dalam bidang akidah, misalnya lidahnya mengatakan beriman, namun dihatinya tidak beriman.
2. Apabila berjanji mengingkari.
Ciri yang kedua dari munafiq adalah apabila berjanji sering menyalahi. Ibarat kata pepatah lidah tak bertulang. Mereka dengan mudah membuat janji dan mereka juga yang tidak memenuhi janjinya. Tindakan mengingkari janji ini sudah menjadi sikap dan perilaku dalam hidup orang munafiq.
3. Apabila diberi amnanat berkhianat.
Ciri yang ketiga dari mnunafiq adalah apabila menerimna arnanat dia selalu berkhianat. Sifat ketiga ini muncul sebagai kelanjutan dan dua sifat di atas yaitu sifat sering berdusta dan mnengingkani janji. Dua ciri tersebut erat kaitannya dengan ucapan orang munaflq. Sedangkan ciri ketiga erat kaitannya dengan perbuatan orang munafiq.
Orang munafiq mempunyai sifat sulit untuk mnelaksanakan arnanat. Jika menerima amanat, maka ia berkhianat. Sifat munafiq merupakan penyakit rohani yang sangat berbahaya, dan akan membawa akibat kerugian pada diri sendiri dan orang lain. Akibat yang ditimbulkan dari sifat munafiq tersebut diantaranya:
- Bersikap ragu-ragu (bingung) dalam menentukan sikap, karena sikap mendua.
- Dijauhi orang, karena sering merugikan orang lain.
- Sifat munafiq akan merusak tatanan persahabatan
- Akan memperoleh siksa yang sangat pedih yaitu masuk dalam neraka yang paling bawah.
Referensi :
- Mas'ulah, Baihaqi, Nurbaiti, Sayuthi, Taufiqillah, A., Mu'allimah, et al. (2016). Bina Belajar Al-Qur'an dan Hadits untuk MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.
- Hamid, A., Syahid, M. N., & Mustam. (2015). Buku Siswa Quran Hadis untuk Kelas V. Jakarta: Kementerian Agama.
- Mas'ulah, Baihaqi, Nurbaiti, Sayuthi, Taufiqillah, A., Mu'allimah, et al. (2016). Bina Belajar Al-Qur'an dan Hadits untuk MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.
- Hamid, A., Syahid, M. N., & Mustam. (2015). Buku Siswa Quran Hadis untuk Kelas V. Jakarta: Kementerian Agama.
Post a Comment