Abu Bakar As-Siddiq Diangkat Menjadi Khalifah
Ketika Nabi muhammad SAW. wafat, dan jenazah Rasulullah SAW. dimakamkan, timbul perbedaan pendapat tentang siapa khalifah pengganti Rasulullah SAW. Terdapat tiga golongan yang mengusulkan untuk menggantikan Rasulullah SAW. Kaum Anshar mengusulkan Khalifah diangkat dari golongan mereka yaitu Sa'ad Bin Ubaidah. Kaum Muhajirin berpendapat bahwa Abu Bakar adalah orang yang paling berhak menjadi khalifah. Sementara Bani Hasyim mengajukan Ali bin Abi Tholib.
Sementara itu, kaum Anshar mengadakan musyawarah dan berkumpul di tempat milik saqifah Bani Sa'idah atau dikenal dengan sebutan "Balai Bani Sa'idah". Mereka menetapkan Sa'ad bin Ubaidah sebagai calon Khalifah.
Mendengar berita tersebut, Abu Bakar, Umar Bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarrah yang sedang mempersiapkan pemakaman Rasulullah SAW. di Masjid Nabawi bersama kaum Muhajirin yang lain bergegas untuk menghadiri sidang tersebut. Ketika utusan Muhajirin itu tiba di saqifah, kaum Anshar telah siap menetapkan dan membaiat Sa'ad menjadi Khalifah. Maka terjadilah perdebatan di antara dua golongan itu.
Setelah masing-masing menyampaikan pendapatnya, kaum Anshar dan Muhajirin sepakat bahwa orang yang paling tepat diangkat menjadi Khalifah adalah Abu Bakar. Maka dengan segera Basyir bin Sa'ad, wakil dari Anshor, dan Abu Ubaidah bin Jarrah, wakil dari Muhajirin, membaiat (menetapkan) Abu Bakar sebagai Khalifah. Kemudian diikuti oleh tokoh terkemuka lainnya dari dua golongan tersebut.
Adapun pertimbangan menjadikan Abu Bakar sebagai Khalifah pertama, yaitu sebagai berikut.
Setelah pemakaman Rasulullah SAW. pada malam hari itu dilaksanakan, kaum Anshar dan Muhajirin berkumpul di masjid Nabawi. Mereka membaiat kembali Abu Bakar di depan masyarakat umum. Dengan demikian, Abu Bakar secara resmi telah diangkat menjadi Khalifah. Pengangkatan Abu Bakar itu didukung oleh seluruh kaum Muslimin, baik golongan Anshar maupun Muhajirin. Abu Bakar dibaiat pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal Tahun 11 Hijriyah.
Evaluasi
1. Tiga golongan yang mengusulkan untuk mengganti Rasulullah sebagai Khalifah adalah
2. Siapa saja utusan Muhajirin yang tiba di Saqifah.
3. Siapa sajakah tokoh yang membaiat Abu Bakar menjadi Khalifah
4. Sebutkan dua saja pertimbangan diangkatnya Abu Bakar.
5. Tanggal berapakah Abu Bakar dibaiat.
Referensi :
- Syaein, Asim, Muhalim, Hasanudin, E., & Santoso, I. (2016). Bina Sejarah Kebudayaan Islam untuk MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.
- Mutomimah, Herlina, I., Jamaludin, & Hakim, S. L. (2015). Buku Siswa Sejarah Kebudayaam Islam untuk Kelas V. Jakarta:Kementerian Agama.
Sementara itu, kaum Anshar mengadakan musyawarah dan berkumpul di tempat milik saqifah Bani Sa'idah atau dikenal dengan sebutan "Balai Bani Sa'idah". Mereka menetapkan Sa'ad bin Ubaidah sebagai calon Khalifah.
Mendengar berita tersebut, Abu Bakar, Umar Bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarrah yang sedang mempersiapkan pemakaman Rasulullah SAW. di Masjid Nabawi bersama kaum Muhajirin yang lain bergegas untuk menghadiri sidang tersebut. Ketika utusan Muhajirin itu tiba di saqifah, kaum Anshar telah siap menetapkan dan membaiat Sa'ad menjadi Khalifah. Maka terjadilah perdebatan di antara dua golongan itu.
Setelah masing-masing menyampaikan pendapatnya, kaum Anshar dan Muhajirin sepakat bahwa orang yang paling tepat diangkat menjadi Khalifah adalah Abu Bakar. Maka dengan segera Basyir bin Sa'ad, wakil dari Anshor, dan Abu Ubaidah bin Jarrah, wakil dari Muhajirin, membaiat (menetapkan) Abu Bakar sebagai Khalifah. Kemudian diikuti oleh tokoh terkemuka lainnya dari dua golongan tersebut.
Adapun pertimbangan menjadikan Abu Bakar sebagai Khalifah pertama, yaitu sebagai berikut.
- Sahabat pertama yang memeluk Islam sebelum orang lain mempercayai Rasulullah SAW.
- Sahabat yang paling setia mendampingi dan melindungi Rasulullah SAW.
- Sahabat yang selalu paling awal dalam mempercayai ajaran-ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
- Sahabat yang pertama-tama mempercayai dan membenarkan peristiwa Isra Mi'raj pada saat orang-orang meragukannya.
- Sahabat yang setia mendampingi Rasulullah SAW ketika hijrah.
- Sahabat yang rela memberikan seluruh hartanya untuk mempertahankan Islam.
- Sahabat yang dipercaya untuk menjadi imam ketika Rasulullah SAW sakit.
Setelah pemakaman Rasulullah SAW. pada malam hari itu dilaksanakan, kaum Anshar dan Muhajirin berkumpul di masjid Nabawi. Mereka membaiat kembali Abu Bakar di depan masyarakat umum. Dengan demikian, Abu Bakar secara resmi telah diangkat menjadi Khalifah. Pengangkatan Abu Bakar itu didukung oleh seluruh kaum Muslimin, baik golongan Anshar maupun Muhajirin. Abu Bakar dibaiat pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal Tahun 11 Hijriyah.
Evaluasi
1. Tiga golongan yang mengusulkan untuk mengganti Rasulullah sebagai Khalifah adalah
2. Siapa saja utusan Muhajirin yang tiba di Saqifah.
3. Siapa sajakah tokoh yang membaiat Abu Bakar menjadi Khalifah
4. Sebutkan dua saja pertimbangan diangkatnya Abu Bakar.
5. Tanggal berapakah Abu Bakar dibaiat.
Referensi :
- Syaein, Asim, Muhalim, Hasanudin, E., & Santoso, I. (2016). Bina Sejarah Kebudayaan Islam untuk MI Kelas V. Jakarta: Erlangga.
- Mutomimah, Herlina, I., Jamaludin, & Hakim, S. L. (2015). Buku Siswa Sejarah Kebudayaam Islam untuk Kelas V. Jakarta:Kementerian Agama.
Post a Comment